Pulau kecil mengering resah
Berabad-abad tak berpenghuni
Kan ku tancapkan cinta disana
Menyemaikan tempat yang sia-sia
Gembala hati galau menanti
Silaukan rasa yang tetap menyiksa
Pelitaku kalut, Pelitaku terlantar
Terlelap aku dalam lantunan kasih
Ingin ku gubah dawai hatiku
Mendekap hangat paras sempurnamu
Dimanakah muara hatimu,, Sang Maha Rupa..??
Berharap akulah Maharani mu
Pahamkah kau tentang ini..??
Ku ingin kau berikan segenap ronamu untukku
Jangan biarkan aku terjelenggar
Dan larut dalam kepelikan
Kau pelangiku
Celotehmu adalah perisai dalam getirku
Sumpahku: Aku takkan redup
Aku takkan pulas mendoakanmu
Musnah segala pnat
Kala ku menjamah auramu
Membencimu bagiku adalah nisbi
Bagai menyusun bintang yang terburai
Lantunkanlah cinta kasihmu
Saat ku berkelai di bahumu
Kan ku temukan dirimu
Walau harus berdiri di ujung jurang berkabut
Dan aku akan meraih tanganmu
Dengan langkah yang gontai
Walau akhirnya ku tau
Kau akan mengilas hatiku
Maaf, karna figurmu begitu indah didalam figuraku
Berharap kau tak rampas itu kembali
Karna yang lalu masih tenggan
Dan tertimbun di sela-sela sandiku
Mungkin vinyet inilah yang menjadi
Nirmala dalam secercah nadiku
Kaulah mega dalam segenggam nyawaku
Kasih ini terlanjur menjebah
Terperanjat aku saat Sang Bulan terampas
Dan dengan tempaan itulah
Aku berharap kau disini...
5 komentar:
msh berharap yah ......?????????
ayank,,,ayank .........!!!!!!
ga ko ayank??
ga ko ayank??
klo mmg gak,,,,knp seh hrs diposting,,,,kesan'nya gimana gitu ......????????
knp seh yanK ........???
Posting Komentar