Senin, 30 November 2009

Linux

SEJARAH SINGKAT

LINUX pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. kemudian pada tanggal 5 oktober 1991, Linux mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler). Akhir tahun 1991, tepatnya pada bulan November, Linux versi 0.10 mulai dipublikasikan.
Masih dalam tahun yang sama pada bulan Desember, Linux versi 0.11 juga dipublikasikan oleh Linus Torvalds, sekaligus melepaskan source code Linux secara gratis ke internet, yang pada akhirnya dengan bantuan para programmer mulai dikembangkan menggunakan media internet. Source code kernel Linux tidak menggunakan source kode dari UNIX keluaran AT&T ataupun sistem operasi yang lainnya. Kebanyakan software yang digunakan pada Linux yang dibuat oleh Free Software Foundation (FSF) menyediakan berbagai ragam software berkualitas tinggi yang bisa diperoleh secara gratis.
Saat ini Linux adalah sistem UBIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan GCC dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarnga ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memilki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.
Sekarang ini Linux telah digunakan diberbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

KEISTIMEWAAN DAN KELEMAHAN
I. KEISTIMEWAAN

Kelebihan yang paling dirasakan adalah sistem lisensi Linux yang memberikan kebebasan bagi para pengguna untuk memodifikasi Linux. Selain itu yang paling menarik dari Linux adalah harga software yang relatif gratis dan mudah diperoleh. Dua hal tersebut yang membedakan Linux dengan sistem operasi komersial lainnya, disamping harga lisensi yang mahal, dan juga sistem lisesnsi yang membatasi pengguna hanya pada menggunakan perangkat lunaknya saja. Beberapa keuntungan menggunakan Linux adalah :
1.Multitasking
Dapat menjalankan perintah secara bersamaan dan akses perangkat keras secara bersamaan

2. MultiUser
Dapat menggunakan sistem secara bersamaan dan berbagi sumber (disk, printer, dan sebagainya).

3.MultiConsole

4.Virtual memory
Linux dapat memanfaatkan ruang pada harddisk untuk digunakan sebagai memori maya, yaitu program yang tidak aktif di RAM akan disimpan pada harddisk secara terus menerus akan mengalokasikan setiap program yang tidak aktif di RAM dan ditempatkan pada harddisk yang tidak aktif.

5.Networking
Linux menggunakan protokol TCP/IP termasuk Network File System (NFS), Network Information Service (NIS), Session Message Block (SMB), dan lain sebaganya.

6.X Window Sistem