Senin, 30 November 2009

PHP WITH HTML

DASAR PHP



1. PENGENALAN dan SEJARAH PHP

PHP ( akronim dari PHP Hypertext Preprocessor ) yang merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server. Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :

* Membaca permintaan dari client / browser
* Mencari halaman / page di server
* Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman / page
* Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.



Pada bulan Agustus – September 1994 Rasmus Lerdorf, seorang programmer Unix dan Perl, saat sedang mencari kerja. Ia menaruh resumanya di Web, dan membuat skrip makro Perl CGI untuk mengetahui siapa saja yang melihat resumenya. Skrip ini bekerja dengan cara membaca sebuah file HTML berisi makro / tag, mengganti tag – tag tersebut melalui regex, lalu mencetak hasilnya kembali. Tag ini berupa tanda # yang ditaruh diawl baris, dibagian bawah halaman, dan menandai instruksi untuk melawan log dan mengirimi Rasmus email manakala halaman yang bersangkutan di akses.

Awal tahun 1995 – PHP 1 ( Personal Home Page Tools ), Rasmus pada saat ini bekerja sebagai IT consultant untuk mengembangkan system dial up di Universitas Toronto, Kanada. Rasmus, sebagai konsultan, mengajari belasan programmer pemula untuk menggunakan PHP. Ia memilih PHP karena lebih mudah diajarkan ketimbang Perl. PHP akhirnya dipakai untuk membuat interface grafik berbasis web.

Rasmus menulis ulang PHP dalam C untuk meningkatkan kecepatannya. Saat itu PHP 1 amat sederhana : berbasis makro, par-sernya bekerja perbaris, dan hanya mengenal 10 buah fungsi. Kebutuhan proyek di Toronto, Rasmus juga mengembangkan Form Interpreter, tool untuk menanamkan SQL dalam halaman web dan untuk memroses masukan dari form HTML.

Pada bulan September – oktober 1995 Kode PHP daerah FI ditulis ulan dan digabungkan menjadi PHP / FI. generasi kode berikutnya ini baru disebut PHP / FI versi 2.0 setengah tahun lebih kemudian, namun diakhir tahun 1995 untuk pertama kalinya dirilis bagi public secara gratis. Rasmus memilih untuk membagikan kode ini karena percaya, jika bermanfaat bagi dirinya, lalu bagi orang lain, pada akhirnya akan membawa manfaat kembali pada dirinya.

Kemudian bulan april 1996 Rasmus menulis mod_php, modul untuk memroses skrip PHP langsung dari Apache. Pada saat ini belum ada mod_perl, Embperl, maupun rilis HTML:Mason, sehingga praktis mod_php menjadi salah satu pilihan utama bahasa scripting embedded di Apache.

Desember 1996 PHP / FI untuk pertama kalinya mendukung MySQL. Database yang pertama didukung adalah mSQL. PHP versi 2.0 ini juga sudah mulai mendukung Windows 32 bit (95 / NT). PHP / FI dipakai di 15 ribu situs seluruh dunia.

Kemudian pada pertengahan 1997 pengerjaan PHP3 dimulai setelah sumbangan parser dari Zeew dan Andi.

Pada awal tahun 1998 dukungan MySQL untuk windows hingga saat ini, PHP telah mendukung lebih dari 7 database : mSQL, MySQL, Sybase, PostgreSQL, SQL Server ( melalui library Sybase CT ), Adabas, dan Oracle.

Pada tanggal 6 Juni 1998 versi final PHP 3.0 dirilis setelah 7 bulan fase beta. PHP3 ( Professional Home Page ), berbasis parser baru, memiliki kinerja yang lebih tinggi, berkemampuan object-orien-ted, syntax highlighting, array multidimensi, dan dapat diperluas melalui mekanisme extension. Dukungan database dan fiturnya pun jauh bertambah banya. Secara umum, sebuah peningkatan drastis dari PHP / FI yang lebih merupakan proyek pribadi Rasmus. PHP 3 adalah hasil konstribusi banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Kepanjangan PHO diubah dari personal menjadi Professional Home page.

Pada akhir tahun 1998, PHP / FI mulai disertakan di Red Hat Linux 6.0 ( PHP3 sejak Red Hat 6.2 dan PHP4 sejak 7.0. )

Zend Technologies, Ltd didirikan oleh Zeev dan Andi ( Zend merupakan gabungan dari kedua pendirinya tersebut ) dengan kucuran dana dari shimon Eckhouse dan Moshe Mizrachi.

Di bulan Februari 2000 Walden Israel Venture menanamkan modal $2,5jt di Zend, dengan valuasi perusahaan pada saat itu sebesar $13jt.

Pada tanggal 2 Maret 2000, Zend.com diluncurkan sebagai portal bagi komunitas PHP.

Pada tanggal 22 Mei 2000, setelah setahun lebih dalam masa penggodokan, versi final PHP4akhirnya dirilis oleh Zeev Suraski. PHP4 adalah sebuah penulisan ulang bahasa dan implementasi PHP. Pada saat itu PHP4 direfaktor kedalam komponen – komponen berikut : engine Zend, yang melakukan kompilasi dan eksekusi ; core PHP4 yang berisi fungsi dan regex builtin ; SAPI, yang menjadi interface ke webserver ; TSRM, sebagai manajer memory dan resource ; serta modul extension, yang menyediakan mayoritas fitur – fitur PHP bagi pemakai. PHP4 juga lebih cepat, dilengkapi kemampuan manajemen sesi builtin, mendukung.

Pada bulan Oktober 2000, PHP 4.0.3 Highlight : dukungan Sablotron, is_uploaded_file() untuk mengatasi lubang keamanan file upload PHP.

Pada tanggal 23 – 27 Juli 2001 diadakan konferensi internasional resmi PHP pertama yang diselenggarakan oleh O’reilly di San Diego, California.

Pada tanggal 2 Agustus 2001, PHP-GTK 0.1 dirilis. Berkat PHP-GTK , PHP pada saat ini dapat dipakai untuk pemrograman desktop. PHP-GTK adalah ekstension PHP yang menyediakan interface ke library GUI toolit GTK+.

Pada tanggal 8 November 2001 Zend engine dirilis ulang dengan lisensi BSD. Sebelumnya, Zend Engine dirilis dengan lisensi QPL. Ini artinya, Zend Engine tidak dapat didistribusikan ulang terpisah dari PHP4. dengan lisensi baru, maka kegunaan Zend Engine bagi pemakai bertambah, karena dapat dimodifikasi dan didistribusikan ulang lebih bebas.

PHP adalah salah satu bahasa Server side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.

Diawal Januari 2001, PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain diseluruh dunia, dan akan terus bertambah karena kemudahan aplikasi PHP ini dibandingkan dengan bahasa server side yang lain. Anda dapat melihat angka sesungguhnya di http://www.php.net/usage.php.

PHP termasuk dalam open source product dan saat ini telah mencapai versi 4. jadi anda dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. Anda bisa mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server semisal IIS, Apache, PWS, dll.

Pengembangan PHP terus dilakukan sehingga sampai naskah ini disusun versinya adalah PHP 4.0 yang diterbitkan pada awal Mei 2000.



Kelebihan

* Aplikasi dengan PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton bahkan lebih cepat dibanding dengan ASP maupun Java dalam berbagai aplikasi web ( Kecepatan ini bisa bervariasi karena dipengaruhi oleh tipe aplikasi dan jumlah pengunjung ).
* Tersedia baik di windows maupun Linux, walau saat ini paling efektif di web server Apache dan OS Linux
* Sintaks mirip C dan mudah dipelajari
* Komunitas yang ramai dan saling membantu, seperti di diskusiweb.com, phpbuilder.com, phpindo.com, serta berbagai situs dan mailing list lain
* Berbagai skrip atau aplikasi siap pakai yang gratis telah tersedia
* PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi
* PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam system operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan disistem operasi UNIX, Windows 98, Windows NT dan Macintosh.
* PHP adalah termasuk bahasa yang embedded ( bisa ditempel atau diletakkan dalam tag HTML )
* PHP termasuk dalam server side programming

Kelemahan

* Tidak ideal untuk pengembangan skala besar
* Tidak memiliki system pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya ( sampai versi 4 ini )
* Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik ( walau penggunaan template dapat memperbaikinya )
* PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP
* Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend ( $2000 )



2. MEMULAI PHP

Sebelum Anda memulai pemrograman PHP yang perlu diingat adalah pastikan web server dan skrip php telah berjalan dengan baik. PHP adalah bahasa yang mudah dibuat. Notepad adalah merupakan editor teks yang biasa digunakan. Dan juga dapat dibuat dengan editor yang lain seperti PHPed, UltraEdit, Crimson Editor. Fungsi – fungsi yang ada di PHP tidak case sensitive ( membedakan huruf besar dan kecil ).

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (). Ada 3 cara untuk menuliskan script PHP , yaitu :

1.
2.
3.

Script PHP

Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;)

Untuk membuat atau menambahkan komentar, standar penulisan adalah

/* komentar */

// komentar

# komentar



Fungsi tentang Variabel, Konstanta dan Tipe Data

Fungsi untuk mengetahui tipe data

Untuk mengetahui tipe data suatu variable dapat diperiksa dengan menggunakan fungsi – fungsi yang telah disediakan oleh PHP. Beberapa fungsi tersebut dapat dilihat pada table berikut:

Fungsi

Keterangan

gettype

Untuk memperoleh tipe data yang terdapat pada sebuah variable. Format penulisan :

Gettype(variable)

Hasilnya berupa tipe data dalam php

is_array

Untuk mengetahui pakah variable tersebut berupa array atau tidak. Format penulisan :

Is_array(variable)

Is_bool

Hasil:

True: variable arguman adalah array

False: variable argument bukan array

Untuk mengetahui apakah variable tersebut bertipe Boolean atau tidak. Format penulisan :

Is_bool(variable)

Hasil:

True: variable argument adalah Boolean

False: variable argument bukan Boolean

is_double

Untuk mengetahui apakah variable tersebut bertipe double atau tidak. Format penulisan :

is_double(variable)

Hasil:

True: variable argument adalah double

False: variable argument bukan double

is_float

Hampir sama dengan is_double

is_int

Untuk mengetahui apakah variable tersebut bertipe integer atau tidak. Format penulisan :

Is_int(variable)

Hasil:

True: variable argument adalah integer

False: variable argument bukan integer

is_string

Untuk mengetahui apakah variable tersebut bertipe string atau tidak. Format penulisan :

is_string(variable)

hasil:

True: variable argument adalah string

False: variable argument bukan string



Fungsi untuk mengonversi data

Fungsi

Keterangan

Doubleval

Untuk memperoleh nilai bertipe double berdasar nilai argument. Format penulisan:

Doubleval(argumen)

Intval

Untuk memperoleh nilai bertipe integer berdasar nilai argument.

Format penulisan:

Intval(argument)

Strval

Untuk memperoleh nilai bertipe integer berdasar nilai argument.

Format penulisan:

Strval(argument)





Fungsi – fungsi lain

Beberapa fungsi lain yang berkaitan dengan variable dan tipe data adalah sebagai berikut:

Fungsi

Keterangan

Empty

Untuk mengetahui apakah variable argumennya bernilai kosong atau tidak.

Format penulisan :

Empty(argumen)

Hasil :

False : jika variable ada dan bernilai tidak kosong

True : variable argument kosong

Isset

Untuk mengetahui apakah variable argumennya sudah ada atau belum.

Format penulisan :

isset(variable)

Unset

Untuk menghapus variable.

Format penulisan :

unset(variable [,variable [,…]])

Print_r

Untuk menampilkan informasi tentang variable, terutama dalam untuk array.

Bentuk pemanggilan :

print_r(variable)



3. SYNTAX PHP

Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dap ditulis hampir disemua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan disebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser.

Contoh file PHP ( contoh.php) :

Pada file .html , HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser.

Blok scripting PHP selalu diawali dengan . Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja didalam dokuman. Pada beberapa server yang mendukung, blok scripting PHP dapat diawali dengan , Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar ().

Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semicolon (;). Semicolon ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya. PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat suatu blok komentar.





HTML (HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE)



1. SEKILAS TENTANG HTML

HTML ( Hypertext Markup Language ) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent). Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandug tanda – tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada dokumen HTML yang termasuk system hyper-text, kita tidak harus membaca dokumen tersebut secara urut dari atas ke bawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat menuju pada topic tertentu secara langsung dengan menggunakan teks penghubung yang akan membawa anda ke suatu topic atau dokumen lain secara langsung.

HTML adalah merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu SGML ( Standart Generalized Markup Language ). Sejak awal perkembangan sampai sekarang ini telah tersedia bermacam-macam level (versi) HTML, ada HTML level 1.0, HTML 2.0, HTML 3.0 dan HTML 4.0



2. PERBEDAAN DOKUMEN HTML DENGAN DOKUMEN LAIN

Perbedaan dokumen HTML dengan dokumen lainnya adalah untuk HTML dapat memberikan suatu format seperti bentuk tebal, miring, form, list, tabel sedang dokumen teks biasa tidak bisa. Dokumen HTML bisa mengandung suatu link ( hubungan )kebagian dalam dokumen tersebut atau ke dokumen lain pada server yang sama atau server yang berbeda.

Untuk menjalankan dokumen HTML harus menggunakan program khusus yang disebut web browser atau browser.



3. DASAR – DASAR HTML

Kerangka Dasar HTML

HTML ( Hypertext Markup Language ) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. Ciri utama dokumen HTML adalah adanya tag dan elemen. Elemen dalam dokumen HTML dikategorikan menjadi dua, yaitu elemen yang berfungsi memberikan informasi tentang dokumen tersebut dan elemen yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser, seperti paragraph, list ( daftar ), tabel, dll. Sedangkan tag dinyatakan dengan tanda lebih kecil “” ( tag akhir ). Dalam penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak diantara tag kontainer. Yaitu diawali dengan dan diakhiri dengan ( terdapat tanda “/” ).

Dokumen HTML mempunyai tiga buah tag utama yang membentuk sturktur dari dokumen HTML yaitu HTML, HEAD, dan BODY.

Tag HTML berfungsi untuk menyatakan suatu dokumen HTML, tag HEAD berfungsi untuk memberikan informasi tentang dokumen HTML dan tag BODY berfungsi untuk menyimpan informasi atau data yang akan ditampilkan dalam dokumen HTML.

Sruktur dokumen HTML dapat terlihat sebagai berikut :

Contoh file HTML yang sederhana :

Tag digunakan untuk memberi judul dokumen HTML dan judul ini dapat terlihat pada pojok kiri atas (title bar) browser.

Gambar 1.1. Tampilan contoh01.html



Membuat warna latar belakang ( Background )

Ada dua macam latar belakang ( Background ) yang digunakan, yaitu :
* Latar belakang menggunakan warna
* Latar belakang menggunakan gambar

Latar belakang menggunakan warna

Perhatikan contoh source / listing HTML dan hasilnya pada gambar 1.2 terlihat tampilan page tersebut memiliki warna latar belakang abu – abu tua.





Gambar 1.2. Tampilan contoh02.html



Jadi untuk membuat latar belakang dengan warna kita menambahkan atribut BGCOLOR pada tag nilai atribut BGCOLOR berupa kode heksadesimal RGB atau bisa nama warna yang disediakan.



Latar belakang menggunakan gambar

Latar belakang dengan menggunakan gambar kita menambahkan atribut BACKGROUND pada tag nilai atribut BACKGROUND berupa file gambar (*.gif,*.jpg dan lainnya)



Heading

Heading adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau subjudul dalam suatu dokumen HTML> heading berbeda dengan yang tidak muncul di halaman web. HTML menyediakan 6 tingkatan heading :

Gambar 1.3. Tampilan contoh03.html

Paragraph

Untuk membuat paragraph digunakan tag

dan diakhiri dengan tag
. dalam paragraph juga bisa mengatur perataan kiri, tengah atau kanan yaitu dengan atribut ALIGN.

Misalnya (P Align=left) untuk mengatur perataan kiri, (P Align=center) untuk mengatur perataan tengah, (P Align = right) untuk mengatur paragraph perataan kanan, dan (P Align = justify) untuk mengatur perataan kiri dan kanan.

Gambar 1.4. Tampilan contoh04.html





HUBUNGAN PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode – kode HTML yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File HTML ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode – kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program PHP, program ini harus diterjemahkan oleh web – server sehingga menghasilkan kode HTML yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan diantara kode – kode HTML sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode – kode HTML tersebut. Program PHP dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut diantara tanda . Tanda – tanda tersebut biasanya disebut tanda escaping ( kabur ) dari kode HTML. File HTML yang telah dibubuhi program PHP harus diganti ekstensinya menjadi .php3 atau .php.